Mahasiswa Ilmu Falak Hadiri International Conference di UIN Walisongo Semarang guna Perdalam Literasi Budaya Astronomi Barat dan Astronomi Timur

  • 15 Oktober 2024
  • 03:23 WITA
  • Ilmu Falak
  • Berita

ILMU FALAK – Mahasiswa Program Studi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar sebanyak 11 orang di antaranya, Baso Surya, Achmed, Muh. Amrullah, Izzat, Muthi’ur, Wahdini, Yuliana, Fatima Restu, Andi Bunga, Nur Fatimah dan Uyainah mengikuti International Conperence dengan tema “Constellations and Sky Culture Babylonian, Greek and Southeast Asia” yang dilaksankan di Ruang Theater FSH Gedung Prof. Qadri Azizi UIN Walisongo Semarang. 15/10/24.

International Conference menghadirkan 4 Pemateri Ahli yaitu, Dr Susanne M. Hoffmann (Astronomer and Historian of Science from Friedrich Shiller University, Jena, Germany and Secretary of International Astronomical Union), Prof Dr KH Ahmad Izzuddin (Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia), Avivah Yanani (Project Manajer Planetary Science Intitute dan Co-Fonder Langit Selatan), Nurul Fatini Jaafar (University Malaya Malaysia dan Sahabat Langit Utara – SALUT) dan di moderatori langsung oleh Dr Ahmad Syiaful Anam selaku Kepala Planetarium dan Observatorium Zubair Umar Al Jailani UIN Walisongo).

Kegiatan ini di buka secara langsung oleh Bapak  Prof Dr H Abdul Ghofur selaku Dekan FSH UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena menjadi sebuat gelombang baru dalam dunia Ilmu Falak yang menghadirkan forum international astronomi yang memadukan budaya astronomi Nusantara dan budaya astronomi International.

Dr Susanne sebagai salah satu pembicara, mengungkapkan, revealed that astronomical culture, such as observing stars, was a method of knowledge for ancient people which had manifestations and interpretations of the meaning of star phenomenology.

“Kebudayaan astronomi seperti mengamati bintang menjadi sebuah metode pengetahuan orang-orang zaman dulu yang memiliki manifestasi dan tafsiran pemaknaan terhadap fenomenologi bintang” Pungkasnya.

Andi Bunga sebagai salah satu peserta merasa sangat bangga, karena dapat mengikuti International Conference yang memberi pengetahuan baru terhadap perkembangan astronomi dan ilmu falak di kanca internasional.

“saya berharap, ini menjadi motivasi terdahap teman-teman saya dan diri saya sendiri, bahwa seminar internasional seperti ini sangat penting, bagi pengembangan pengetahuan ilmu falak dan pengembangan karakter kita sebagai mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia astronomi Islam” tutupnya.